BOMBANA,(TEROPONGSULTRA)– PT Tambang Bumi Sulawesi (TBS) kembali menyalurkan kompensasi sosial kepada warga Desa Pongkalaero dan Desa Pu’ununu, Kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Penyaluran kompensasi tahap II ini berlangsung pada Minggu, 21 September 2025, di kantor Desa Pongkalaero dan gedung serbaguna Desa Pu’ununu.
Sebanyak 607 kepala keluarga (KK) menjadi penerima manfaat, masing-masing memperoleh Rp1 juta. Rinciannya, 339 KK di Desa Pongkalaero dan 268 KK di Desa Pu’ununu. Proses penyaluran turut disaksikan unsur pemerintah kecamatan dan desa setempat.
“Penyaluran kompensasi jalan hauling tahap dua ini menyasar total 607 KK. Setiap KK menerima satu juta rupiah,” kata Direktur PT TBS, Basmala Septian Jaya, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Menurut Basmala, kompensasi akan terus diberikan selama perusahaan menggunakan jalan hauling tersebut. Mekanisme pembayarannya dilakukan setiap kali volume angkutan mencapai 100 ribu metrik ton (MT).
“Jadi setiap seratus ribu MT, kami salurkan lagi,” jelas alumni Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (UHO) itu.
Ia menambahkan, jalan hauling yang dibangun perusahaan juga dirancang untuk dapat dimanfaatkan masyarakat umum di masa mendatang. Di sepanjang jalur hauling, PT TBS telah menyiapkan pipa air bersih yang diharapkan bisa menunjang kebutuhan dasar warga.
“Diharapkan masyarakat tidak hanya merasakan manfaat ekonominya, tapi juga pelayanan dasar seperti air bersih untuk mendukung perluasan perumahan ke depan. Kami ingin tumbuh bersama warga,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Juni 2025, PT TBS juga telah menyalurkan kompensasi jalan hauling tahap I kepada warga di dua desa tersebut. Penyaluran ini terpisah dari pembayaran royalti yang diberikan kepada pemilik lahan.
Komentar